9 Sniper Terbaik Dalam Sejarah Dunia
Sniper sebagai ahli Tembak Elite yang dimiliki oleh suatu
Angkatan Perang kebanyakan memiliki peralatan - peralatan yang canggih, dan
teori baku yang di dapat dalam pendidikan militer.
Namun bukan hanya mengandalkan senjata canggih , Sniper juga
harus mempunyai bakat dan tingkat keahlian tinggi dalam mengakurasikan objek
Target .Berikut ini adalah 9 Sniper Terbaik dalam Sejarah Dunia, bahkan salah
satunya seorang Wanita.
1.Lyudmila Pavlichenko
Kalo soal emansipasi wanita, AS harusnya banyak belajar dari
seteru abadinya, Rusia. Ketika wanita AS masih berkutat pada hal-hal dapur dan
sejenisnya, wanita Rusia sudah punya pahlawan. Lyudmila Pavlichenko adalah
salah satu dari sekian tentara merah wanita Rusia yang bertempur pada era perang
dunia kedua.
Yang membuat dia sangat luar biasa adalah kemampuan
menembaknya sangat luar biasa, dimana pada masa itu Lyudmila membukukan kill
hit sebanyak 309 jiwa, termasuk 36 sniper musuh! Namun sayang, dia terkena
serangan mortar dan harus ditarik dari medan pertempuran.
Pada masa pemulihan luka itu, Lyudmila berkunjung ke negara
AS dan Kanada dalam rangka propaganda Uni Soviet. Dia pun bertemu dengan
Franklin D. Roosevelt di White House dan menjadi warga Rusia yang pertama kali
bertemu presiden AS di White House.
Setelah sembuh pun Lyudmila tidak diterjunkan di medan
pertempuran lagi, hanya dijadikan instruktur untuk sekolah sniper, hingga
perang usai. Ia dianugrahi medali Gold Star of the Hero of the Soviet Union dan
wajahnya dijadikan stampel prangko.
2. Pembunuh Mayjen John Sedgwick Dalam Perang Sipil AS
Pertempuran paling berdarah di AS ini ternyata melahirkan
sebuah sejarah sniper dunia, ketika seorang Jenderal karismatik dari Utara yang
bernama John Sedgwick tewas diterkam timah panas oleh seorang pasukan Konfederasi
dari jarak yang sangat jauh pada waktu itu yaitu, sekitar 1,000 yards (910 m)
dalam sebuah pertempuran yang disebut Battle of Spotsylvania Court House, Pada
9 Mei 1864.
3.Pembunuh Jenderal Johan Harmen Rudolf Kohler - Perang Aceh
I
Perang Aceh I yang dipimpin oleh Jenderal Kohler sebenarnya
cukup sukses dengan berhasil mencaplok Mesjid kebanggaan rakyat Aceh, yaitu
Masjid Raya Baiturrahman.
sumber.http://anehdankonyol.com
Namun pada tanggal 14 April 1873 ketika sang jenderal sedang
menginspeksi di areal mesjid tersebut, tiba-tiba seorang penembak bangsa Aceh
dalam posisi merunduk melepaskan tembakan dari jarak 100 meter dan mengenai
jantung sang jenderal.
Beberapa saat kemudian sang jenderal itu tewas. Peristiwa
tersebut tentu mengejutkan para pasukan kompeni ini dan akhirnya sang pahlawan
si pembunuh jenderal itu gugur diberondong peluru oleh pasukan kompeni.
4.Simo Haya
Mungkin inilah sniper yang paling terkenal di dunia karena
membukukan rekor kill hit yang paling tinggi, yaitu membunuh lebih dari 500
pasukan Rusia dalam periode Winter War tahun 1939-1940. Julukan bagi si Simo
Häyä ini adalah "White Dead" karena tentara Finlandia ini selalu
menggunakan baju berwarna putih sebagai kamuflase karena medan pertempurannya
di area bersalju.
Yang sungguh luar biasa adalah Simo Häyä hanya menggunakan
senjata bold action standar tanpa menggunakan teleskop, cukup dengan iron sight
atau pisir besi biasa! Bagi Simo, penggunaan teleskop pada area bersalju justru
akan merugikan karena akan memantulkan cahaya dan persembunyian si sniper akan
mudah diketahui.
5. Vasily Zaytsev
Pernah nonton film yang dibintangi oleh Jude Law yang
berjudul 'Enemy At The Gates'? Film ini mengangkat kisah seorang Sniper Top
pasukan Uni Soviet yang bernama Vasily Zaytsev.
Vasily dianggap sebagai sniper paling berbahaya bukan karena
jumlah kill hit (149 kills, 400 yang belum bisa dikonfirmasi), tapi karena duel
mautnya dengan sniper top dari Jerman, yaitu Heinz Thorvald.
Duel antar sniper ini kerap kali terjadi di Stalingrad,
dimana para sniper ini kerap harus berpindah tempat dari puing satu ke puing
yang lain dan kadang harus menggali agar tidak diketahui musuh, yang sangat
dikenal dengan sebutan perang tikus (War of the Rats).
Kisah kejayaan Vasily yang dipropagandakan Rusia tentu
memaksa Jerman mengirimkan sniper terbaiknya, Heinz Thorvald, untuk menghabisi
Vasily.
Jerman pun membalas propaganda tersebut dengan propaganda
serupa, maka tersiarlah kabar bakal ada pertarungan antar dua sniper tangguh.
Mereka pun akhirnya bertemu dan bertempur yang akhirnya dimenangkan oleh
Vasily.
6.Francis Pegahmagabow
Pegahmagabow adalah salah satu sniper hebat yang dimiliki
oleh Kanada. Pada perang dunia 1, Pegahmagabow yang keturunan aborigin ini
mencatatkan kill hit sebanyak 378 kills dan dianggap sebagai salah satu sniper
yang paling berbahaya pada masa perang dunia 1.
7.Chuck Mawhinney
Pada perang Vietnam, ada dua nama sniper AS yang sangat
terkenal, yaitu Carlos Hathcock dan Chuck Mawhinney.
Nama Chuck mungkin tidak seterkenal Carlos Hathcock yang
mampu membunuh seorang jenderal Vietnam Utara, tapi bila dilihat dari jumlah
kill hit yang dikumpulkan, Hathcock harus angkat topi kepada Mawhinney dengan
membukukan rekor 103 kills, sedangkan Hathcock hanya membukukan 93 kills.
Namun demikian, si Mawhinney tidak ingin terlalu mengekspose
hal tersebut dan lebih memilih hidup tenang dan melupakan semua kenangan
tentang Vietnam.
8.Carlos Hathcock
Kehebatan dan bakat alamnya sangat mengagumkan. Biasanya
bila seorang sniper selalu ditemani oleh satu orang spotter yang bertugas
sebagai asisten dan pengukur jarak tembak bagi sniper.
Namun Hathcock mampu bekerja sendirian ketika mendapat tugas
untuk membunuh seorang jenderal Vietnam Utara sendirian di sarang musuh!Selain
itu, Hathcock mempelopori penggunaan senapan kaliber 0.5 inchi sebagai senjata
sniper jarak jauh.
Yaitu dengan memodifikasi .50-caliber M2 Browning Machine
Gun sebagai senjata sniper dengan menempatkan teleskop di atasnya, dan
memecahkan rekor menembak mati seorang vietkong sejauh 2.500 yards ato sekitar
2.275 meter!
Dari sinilah muncul pemikiran untuk melahirkan senapan kelas
berat (heavy sniper rifle) untuk jarak yang sangat jauh maupun untuk menembak
obyek berat seperti ranpur (kendaraan tempur).Jadi bisa dikatakan nama Hathcock
sangat melegenda di antara para sniper dunia.
9.Rob Furlong
Berpuluh-puluh tahun rekor menembak jauh Hathcock tidak
tergoyahkan, akhirnya rekor lama ini dipecahkan oleh seorang Sniper dari
Kanada, Rob Furlong, ketika dia dan bersama rekannya di medan ganas Afghanistan
pada operasi berjuluk Anaconda pada tahun 2000.
Tepatnya di lembah Shah-i-Kot, Furlong berhasil merubuhkan
seorang pengamat mortir Al-Qaeda dari jarak yang sangat jauh, yaitu 2.430 meter
(2.657 yd / 1.509 miles)!
sumber:
http://www.anehdankonyol.com
0 comments:
Post a Comment