Beberapa pengguna pernah mengeluhkan tentang laptop mereka
yang mengalami kerusakan mendadak, yaitu saat sedang di pakai, laptop tiba-tiba
mati sendiri. Awalnya sebagian orang menyimpulkan kalau masalahnya ada pada
software, tapi setelah di teliti ternyata kerusakan hardware-lah yang
menyebabkan notebook tiba-tiba mati sendiri.
Tindakan awal saat laptop rusak dengan gejala mati secara
tiba-tiba adalah dengan melihat apakah kondisi laptop mengalami panas yang
berlebihan. Kalau memang laptop mengalami panas tinggi (overheating), maka
sebelum mati biasanya ada indikator bunyi beep beberapa kali.
Yang perlu dilakukan adalah meneliti apakah kipas/ fan
prosessor berfungsi dengan baik. Untuk mengetahinya Anda bisa membalikkan body
laptop sehingga bagian belakang laptop berada di atas, dimana letak fan
prosessor biasanya di tandai dengan lubang-lubang kecil tempat sirkulasi udara.
Anda dapat meresakan dengan tangan, apakah fan tersebut masih berputar atau
tidak.
Namun jangan tergesa-gesa mengambil kesimpulan, karena pada
beberapa model laptop, fan prosessor di setting akan berputar kalau sudah
mencapai suhu tertentu. Kalau sudah dapat di pastikan bahwa kipas prosessor
yang bermasalah, maka Anda dapat menggantinya dengan membeli yang baru.
Selain kerusakan pada fan prosessor, hal lain yang dapat
menyebabkan laptop mati tiba-tiba adalah sirip pendingin prosessor yang tidak
terpasang sempurna. Anda bisa mengeceknya dengan melepas dan memasangnya
kembali. Kalau masih juga belum di temukan masalah dari kerusakan laptop Anda,
sebaiknya segera membawanya ke service center terdekat.
0 comments:
Post a Comment